Gelar Mapping From Home Festival, Epson Memfasilitasi Kreatifitas Anak Negeri di Tengah Pandemi

27 Juni 2020 – Epson Indonesia bersama Sembilan Matahari mengadakan Mapping From Home Finale 2020. Mapping From Home Finale 2020 ini merupakan puncak dari pagelaran Mapping From Home Festival setelah berlangsung dari bulan Mei 2020. Mapping From Home Festival ini memiliki beberapa rangkaian, diantaranya Dialog Matahari: High Brightness for Bright Ideas, Videomappers Roundtable: Asia’s Emerging Artist, Technical Workshop, Coaching Clinic dan ditutup oleh Mapping From Home Finale.

Mapping From Home (MFH) Festival diadakan dengan tujuan untuk mengajak masyarakat umum, pelajar, mahasiswa peminat atau pekerja kreatif untuk memproyeksikan ekspresi, rasa, dan harapan mereka selama #dirumahaja. MFH Festival ingin mendorong peserta untuk berbagi cerita, semangat, apresiasi, dan motivasi dari rumah masing-masing, agar dapat menginspirasi dan menyemangati solidaritas antara masyarakat, tenaga kesehatan, dan aparat negara dalam melakukan perlawanan terhadap Covid19.

Terdapat 51 peserta yang mengikuti perlombaan ini. Peserta tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda mulai dari praktisi video mapping (video mappers), mahasiswa hingga pelajar. Tak hanya itu, peserta perlombaan ini ada yang berdomisili di Mexico. Dalam perlombaan ini terdapat dua kategori, diantaranya #darirumahaja dan #dirumahaja. Pada kategori #darirumahaja, peserta membuat konten dan juga façade. Sedangkan kategori #dirumahaja peserta diharuskan membuat konten dengan bidang proyeksi benda-benda yang ada di rumah.

Pada tahap pertama, peserta harus registrasi dan membuat proposal detail konsep video mapping. Peserta yang lolos diperbolehkan untuk mengikuti perlombaan ini. Setelah itu, peserta diberi waktu untuk memproduksikan karya dimulai pada tanggal 4 hingga 17 Juni 2020. Kreatifitas, konsep dan originalitas merupakan poin penilaian utama dalam kompetisi ini.

Sederetan juri yang merupakan profesional di bidang projection mapping dihadirkan demi mendapatkan juara terbaik diantaranya perwakilan dari Epson Indonesia, Sembilan Matahari dan juga video mappers profesional.

Dengan berbagai macam pertimbangan, kategori #darirumahaja dimenangkan oleh Ady, Rizal, Rama, Riris dengan judul “Cabin Fever” menggunakan proyektor Epson EB-W41 dengan teknologi 3LCD serta WXGA yang memiliki tingkat kecerahan 3600 lumens dan kategori #dirumahaja dimenangkan oleh The Fox, The Folks dengan judul “Masa Perayaan”.

Seluruh peserta yang mengikuti ini Mapping From Home Festival ini diwajibkan menggunakan proyektor Epson dengan teknologi 3LCD sebagai perangkat yang digunakan dalam projection mapping. Rentang lumens yang digunakan mulai dari 3000 lumens. “Dengan adanya Mapping From Home Festival, ini merupakan bukti bahwa proyektor Epson mampu memberikan proyeksi yang bagus, dimulai dari proyektor dengan tingkat kecerahan 3000 lumens. Hal ini memperkuat kualitas proyektor Epson dengan range entry level mampu menghasilkan karya Video Mapping yang luar biasa dengan kualitas warna yang memukau” Ujar Zanipar SA Siadari, Senior Product Marketing Epson Indonesia.

“Kami sangat terkejut melihat antusiasme para peserta. Dengan segala keterbatasan bidang proyeksi, para peserta dapat menghasilkan karya yang luar biasa. Selain itu, tak hanya memberi wadah untuk kreatifitas dibilang projection mapping, rangkaian acara ini melahirkan Asosiasi Video Mapping Indonesia yang segera diresmikan setelah Mapping From Home Festival 2020 ini berakhir” Ujar Adi Panuntun, CEO Sembilan Matahari.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye #tetapproduktif yang diusung Epson di tengah pandemi ini. Epson terus berusaha memberikan solusi ke seluruh lapisan masyarakat dan di waktu yang sama agar terus produktif kami membuat program-program seperti Mapping From Home ini untuk mengajak masyarakat agar menjaga produktivitasnya, salah satunya dengan projection mapping yang dapat dilakukan di rumah” Ujar Nolly Dhanurendra, Marketing Communication & PR Manager Epson Indonesia

Pemenang dari Mapping From Home Festival ini adalah:

Kategori #dirumahaja:

1. Cabin Fever oleh Ady, Rizal, Rama, Riris

2. How To Be Productive While #StayHome oleh Origin Research

3. The Musical Dining Table oleh Ratih Ulfa

Kategori #darirumahaja

1. Masa Perayaan oleh The Fox, The Folks

2. Golden Age oleh Jaka Permadi

3. Seeking for Normality oleh Ditto Aimir

Pemenang People's Choice Awards:

1. Kategori B #darirumahaja (Finalis Top Five)

Pemenangnya 🏆 #B005 = 115 suara - The Fox The Folks

2. Kategori A #dirumahaja (Finalis Best Nine)

Pemenangnya 🏆*#A001 = 223 suara - Ady,Rizal,Rama,Riris.

Honorable mention:

Teater Elnama - Tangsel Banten ,judul karya : Harmoni bersama Pandemi

Karya Best Nine dan Top Five dapat diakses pada link Youtube Epson https://www.youtube.com/watch?v=PMGUeD6JiuE&list=PLKobqzpNDc0nkgEw-ir4cmcwxdQN5vEEv serta karya peserta secara keseluruhan dapat diakses di platfrom media social Instagram dengan tagar #Only3LCD atau #MappingFromHome