Epson Sublime Dalam Gaya Hidup Kaum Urban

Jakarta, 28 Juni 2017 – Epson, pemimpin dalam digital imaging dan solusi cetak bersama dengan Wujud Unggul selaku dealer Epson untuk area Indonesia Timur, mengadakan talkshow bertajuk When Epson Sublime Comes to Urban Lifestyle pada hari Rabu, 7 Juni 2016 yang lalu di Denpasar, Bali. Pembicara yang hadir pada talkshow kali ini diantaranya Echo Wahid (Hurley Indonesia), Lina Mariani (Epson Indonesia), Tania (Miss Poly) dan Dwi Iskandar (Indonesia Fashion Chamber).

Kaum urban sangat identik dengan segala sesuatu yang dinamis, tidak hanya dari segi gaya hidup namun juga dari segi gaya fesyen kaum urban yang bebas dan merefleksikan karakter penggunanya. Kehadiran digital textile printing, seolah memberi angin segar dan kesempatan baru bagi dunia fesyen apparel, aksesori hingga interior. Misalnya, para desainer dapat menuangkan berbagai ide dan mewujudkan imajinasi mereka keatas kain tanpa batasan.

Hal ini juga membuat para retailer mampu memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Miss Poly yang berdiri sejak tahun 2014, merupakan salah satu vendor yang menyediakan layanan digital textile printing untuk kain polyester/ synthetic telah membuktikan keuntungan dan kemudahan menggunakan digital textile printing untuk melayani berbagai kebutuhan dan keinginan pelanggan yang bervariasi, mulai dari fesyen hingga interior, baik retail maupun wholesale. Bahkan Miss Poly menyediakan 80 jenis kain polyester, dimana Anda dapat mencetak kain tanpa ada minimum ataupun maksimum order.

Berbicara lebih jauh mengenai Epson digital textile printing, Lina Mariani, Head of C&I Department Epson Indonesia, mengemukakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini Epson fokus mengembangkan digital textile printing. Hal ini didukung dengan kehadiran rangkaian printer SureColor F-series dengan teknologi terkini yang terdiri atas F6270 untuk media berukuran 44 inch serta F7270 dan F9270 untuk media berukuran 64 inch. Kelebihan dari printer F-series ini adalah mampu mencetak warna gradasi yang sukar dilakukan dengan teknik cetak tradisional seperti sablon. Melihat perkembangan dan permintaan digital textile printing yang juga mendukung perkembangan industri fesyen saat ini, Lina menjelaskan bahwa Epson Indonesia siap melayani permintaan pasar Indonesia untuk printer F-series ini termasuk layanan purna jualnya.

Selain talkshow, kegiatan ini juga menghadirkan demo sublime dengan teknik draperi oleh Weda Gita dan Elfi Lila dari Indonesia Fashion Chamber serta parade fesyen yangmenampilkan hasil karya digital textile printing.

***END***