Kiriman blog -

Meningkatkan Produktivitas dengan Sistim Otomatisasi (Robotik)

Jakarta, 2 Mei 2017 – Industri robotik industrial semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan manufaktur yang melihat banyak keuntungan dari investasi sistim otomatisasi (robotik). Berdasarkan laporan terbaru dari Allied Market Research[1], pasar global robotik industrial diperkirakan mencapai nilai US$41.17 miliar pada tahuan 2020, naik dari US$26.78 miliar pada tahun 2012. Hal ini mewakili CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 5,4% dari tahun 2013 hingga tahun 2020.

Berdasarkan laporan tersebut, salah satu alasan perluasan pasar robotik industrial adalah permintaan yang berkembang pesat untuk otomatisasi di wilayah Asia Pasifik. Pada kenyataannya, penggunaan robot pada industri sudah dimulai pada tahuan 1980an, kecuali pada tahun 1997 dan tahun 2008 karena ada krisis keuangan, selebihnya robot industrial bertumbuh secara konstan khususnya di Asia.

Robotik pada Manufaktur

Apa yang menarik pada robot industrial terhadap wilayah industri manufaktur?

Jawabannya terletak pada ekonomi bisnis manufaktur yang mengadopsi sistim robotik, dimana mampu meningkatkan produktifitas, keamanan dan konsistensipada kualitas produk, serta fleksibilitas pada perubahan model produk yang diproduksi secara kontinyu.

Sehingga, robotik menjadi populer bagi pengusaha manufaktur, khususnya pasar berkembang di Asia, dimana robotik cenderung lebih lincah dan fleksibel pada saat mengimplementasikan perubahan.

Kunci segmen untuk aplikasi robotik adalah industri otomotif.Robot untuk welding (pengelasan) dan parts-handling (contoh : aplikasi pick & place)di pabrik adalah hal yang sangat biasa dalam beberapa dekade dan banyak pengembangan yang secara sophisticated dibuat pada lini produksi dalam beberapa tahun ini, termasuk robotik vision ( fungsi robot dalam mengidentifikasi objek yang akan di handle oleh robot).

Bagaimanapun, banyak sektor manufaktur siap untuk menghadapi lambannya perkembangan aplikasi robotik. Elektrik dan elektronik, kimia, karet dan plastik, mesin, industri baja, F&B (makanan & minuman), presisi & optik, kesehatan dan masih banyak sektor lainnya melihat penetrasi yang signifikan dari robotik industrial. Sementara pabrik manufaktur berskala besar menggunakan robot industrial dalam volume yang besar, maka untuk usaha kecil dan adopsi teknologi demi menumbuhkan dan mengembanhkan penghasilan mereka.

Pertumbuhan tertinggi terjadi pada sektor . Hal ini disebabkan oleh perluasan industri, dimana tingkat pertumbuhan sektor F&B diperkirakan mencapai 6,9%berdasarkan laporan Allied Market Research.

Hal yang paling dikhawatirkan dari pertumbuhan robot industrial adalah ancaman terhadap para pekerja. Pada kenyataannya, otomatitasi justru meningkatkan lapangan pekerjaan, serta keamanan dan kualitas kerja bagi para pekerja itu sendiri. Berdasarkan laporan dari International Federation of Robots tahun 2011, tiga juta pekerjaan dimungkinkan dengan penggunaan satu miliar robot selama 5 tahun[2]. Peningkatan adopsi teknologi robotik seperti pada sektor elektronikdan energi alternatif justru menciptakan 1 miliar posisi pekerjaan berkualitas lainnya.

Para pekerja pabrik yang telah mengadopsi teknologi robotik juga mendapatkan keuntungan dari segi keamanan. Robot industrial memungkinkan para pekerja untuk mencegah kerusakan, pemanasan dan racun bagi lingkungan serta mencegah kebosanan atas pekerjaan yang dilakukan berulang. Faktor-faktor ini mendukung pengembangan secara keseluruhan dalam proses dan kualitas produk.

Kita Mempercayai Masa Depan

Epson perusahaan Jepang yang merupakan pemimpin bagi robotik industrial selama lebih dari 30 tahun, dikenal secara luas dengan teknologi berkelas dunia baik itu untuk printer hingga sistim augmented reality (AR).

Kekuatan line-up robotik Epson adalah robot SCARA dan robot 6-axis. Robot SCARA (Selective Compliant Articulated Robot Arm), serta robot 6-axis digunakan pada aplikasi ruang kerja kecil yang membutuhkan presisi dan kecepatan tinggi dengan biaya rendah. Robot Epson yang digunakan pada aplikasi perakitan bagian-bagian kecil, dilengkapi dengan mesin vision dan sistim pengolahan gambar yang saling terhubung untuk mengembangkan aplikasi robot vision.

Epson adalah pemimpin untuk robot SCARA dengan market share sebesar 37,4% untuk pasar global dari segi pendapatan dan lebih dari 2.500 digunakan di kawasan Asia Tenggara. Perusahaan memproyeksikan pertumbuhan double-digit pada mid-term untuk kawasan Asia Tenggara.

Pasar utama untuk Epson di kawasan Asia Tenggara adalah Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia dan Vietnam. Di kawasan ASEAN , pasar utama untuk robotik Epson adalah Indonesia. Indonesia diketahui memiliki kebutuhan yang cukup tinggi untuk robotik, tintengah mengambil langkah penting untuk menghadapi hal ini. Langkah inisiatif pemerintah Indonesia termasuk dengan diumumkannya 36 pusat kegiatan industri baru yang akan dikembangkan dalam 20 tahun kedepan diluar pulau Jawa. Hal ini bertujuan untuk menaikan rasio pabrik yang beroperasi diluar pulau Jawa hingga 40% pada tahun 2025, dari level saat ini sebesar 27%.

Epson melihat dengan pertumbuhan sektor manufaktur yang sangat kuat, Indonesia dengan cepat menjadi pasar penting bagi industri otomatisasi. Epson telah meluncurkan Robot Evaluation centre di Jakarta pada quarter ke-empat tahun 2014, yang bertujuan untuk meyakinkan berbagai keuntungan yang diberikan dengan investasi sistim robotik di pabrik-pabrik.

Tidak diragukan lagi industri robot tumbuh dan berkembang dengan cepat.

Dalam laporan terbaru dari Tratica yang disampaikan oleh Aditya Kaul (Direktur Penelitian), ”Diseluruh dunia, para pemain baru dan pasar muncul dengan asumsi peranan pentingdalam pengembangan industri robot. Teknologi seperti AI, mesin vision, pengenal suara,tactile sensor dan kontrol gerak tubuh mendorong kemampuan robotik melebihikemampuan saat ini, khususnya dalam hal otonomi.”

Secara global, manufaktur menjadi lebih cerdas dan lebih efisien dan selanjutnya yang menjadi pertanyaan, seberapa cepat para pengusaha manufaktur melakukan otomatisasi pada fasilitas mereka.

***END ***

[1]Industrial Robotics Market (Products, Functions, Applications and Geography) – Global Analysis, Industry Growth, Trends, Size, Share, Opportunities and Forecast – 2013-2020

[2]Positive Impact of Industrial Robots on Employment by Metra Martech http://www.eama.info/downloads/Automation%20creates%20jobs%20IFR%20study11.11.11.pdf

Topics

  • Data, Telecom, IT

Categories

  • epson indonesia
  • industri
  • robotik
  • epson
  • industrial robotik

Contacts

Annisaa Azisah Ciannas

Press contact Public Relations Media Relations +6281294060705